Senin, 03 November 2014

Ikut Arahan Nusron, GP Ansor Dukung Jokowi-JK

http://www.republika.co.id/berita/pemilu/berita-pemilu/14/06/27/n7td5k-ikut-arahan-nusron-gp-ansor-dukung-jokowijk

Ansor Way Kanan Paparkan Migrasi Aman

http://nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,2-id,55427-lang,id-c,daerah-t,Ansor+Way+Kanan+Paparkan+Migrasi+Aman-.phpx

JOB DESCRIPTION

Job description keseluruhan

  1. Koordinator utama
Job Description:
  • Bertanggung jawab pada seluruh kegiatan kepanitiaan
  • Memantau perkembangan seluruh seksi
  • Memberi keputusan final yang bersifat mutlak ketika ada suatu masalah yang berlarut-larut
  • Menjadi sosok inspirator dan motivator bagi yang lain
  • Mengamati segala hal yang tidak terduga (mamahami segala hal yang terjadi dalam kepanitiaan)
Kebanyakan orang beranggapan bahwa menjadi koordinator utama hanya menyuruh-nyuruh, “nyangkem” saja. Namun sebenarnya tidak, posisi koordinator haruslah menjadi sosok yang berwibawa dan berkomitmen. Dalam artian, tidak hanya sekedar “nyangkem” tapi berani turun ke seksi-seksi untuk membantu kerja, memberi dukungan, dan mengamati segala hal. Jangan dikira menjadi koordinator hanya menunggu hasil saja. Kalau koordinator tidak pernah kelihatan, tidak tahu menahu perkembangan seksi, koordinator itu perlu dipertanyakan. Koordinator adalah contoh, inspirator bagi teman-temannya. Kalau koordinator menyerah di awal, begitu pula teman-temannya.
    1. Sekretaris
Job Description:
  • Mengetik proposal sponsor
  • Mencatat hasil rapat koordinasi
  • Mengurus surat-menyurat
  • Mengetik LPJ
Tugas sekretaris seperti pada umumnya, yaitu mengurusi segala hal yang berkaitan dengan surat-menyurat, korespondensi, administratif, dll.
    1. Bendahara
Job Description:
  • Memegang seluruh keuangan acara
  • Memegang seluruh bukti pengeluaran
Tugas bendahara seperti pada umumnya, yaitu mengurusi segala hal yang berkaitan dengan keuangan.
    1. Seksi acara
Job Description:
  • Membuat Konsep acara
  • Jadwal Pentas
  • Mensosialisasikan konsep acara pada seluruh seksi
  • Menentukan job description seksi secara lebih rinci
  • Memonitor job yang telah dilaksanakan tiap seksi.
  • Berkoordinasi dengan berbagai seksi menyangkut riders artis
Seksi acara menjadi seksi yang sangat vital. Di mana semua job description secara terperinci akan muncul di sini. Semakin besar tantangan yang dihasilkan konsep acara, semakin unik, dll, akan menghasilkan job decription yang semakin rumit dan banyak. Tapi hal ini bukan berarti pekerjaan bertambah sulit.
Seksi acara juga harus melihat perkembangan seluruh Seksi. Tujuannya agar konsep yang ada terus dituju dan dimengerti oleh semua seksi. Hal ini mengantisipasi adanya seksi yang keluar jalur dari job description.
    1. Seksi publikasi
Job Description:
  • Menentukan kemungkinan media publikasi yang ada misalnya poster, leaflet, tiket, dll) yaitu media on site dan meida out site. Tentukan mana yang perlu dipasang sebelum acara dan yang dipasang pada acara berlangsung.
  • Berkoordinasilah dengan seksi dana usaha mengenai logo publikasi, dan kesepakatan media publikasi peletakan, dsb
  • Berkoordinasilah dengan seksi dekorasi mengenai peletakan media onsite
  • Memberikan daftar itu ke tim kreatif atau tim pembuat proposal, hal itu akan menjadi bagian penting menentukan kontraprestasi dari sponsor
  • Membuat seluruh media publikasi yang telah ditentukan
  • Menentukan lokasi publikasi misalnyanya akan di mana letak 10 spanduk, pembagian ke sekolah-sekolah, dll
  • Buatlah surat ijin pemasangan apabila anda akan memasang di bagian-bagian sekolah, tempat-tempat berijin lainnya. Berkoordinasilah dengan sekretaris.
  • Berkoordinasi dengan seksi humas pada masalah ijin pemasangan spanduk dan pajak tiket
  • Berkoordinasi dengan seksi perlengkapan mengenai keamanan media on site, terutama yang disediakan pihak sponsor.
  • Memasang publikasi pada radio-radio/media cetak/media elektronik lainnya bersama seksi dana usaha, dan bicarakan mengenai kesepakatan kedua belah pihak
  • Memasang seluruh media publikasi
Seksi publikasi efektif bekerja memasang pada 2 minggu sebelum acara, harapannya adalah agar sasaran penonton mempunyai cukup waktu untuk mejadwal dan 2 minggu waktu yang cukup dekat agar orang tidak lupa. Yang perlu diperhatikan oleh seksi publikasi adalah pada saat pemasangan adalah mengenai etika. Jangan memasang sembarangan karena itu menyangkut nama baik. Anda ceroboh maka stigma buruk juga akan menempel pada acara tersebut. Jangan terlalu banyak memasang poster di jalan-jalan. Boros! Akan lebih efektif memasang di daerah orang banyak berkunjung seperti distrom, café, dsb. Efektifkanlah fungsi leaflet sebagai pendekatan person to person. Manfaatkan pula media internet, Radio, cetak secara efektif.
Pada pemasangan media publikasi hari H, pasanglah itu pada H-1. Tujuannya agar tidak terburu-buru. Perhatikan segala hal yang berhubungan dengan kontrapresatsi sponsor, kapan di pasang, medianya apa, di mana, barangnya dari siapa, dll. Pastikan hal itu dengan seksi dana usaha.
    1. Seksi Humas
Job Description:
  • Mendampingi artis (setiap anggota humas paling tidak menjadi 1 koordinator dari satu grup artis) terutama bintang tamu (sebagai pemandu (liat rider’s), dll)
  • Berkoordinasi dengann pihak keamanan terkait ijin kepolisian
  • Berkoordinasi dengan pihak acara berkait dengan transportasi artis dan pendampingan artis
  • Berkoordinasi dengan pihak publikasi berkait ijin spanduk, pajak tiket, dll.
  • Meminta ijin pada masyarakat setempat berkait dengan adanya acara
  • Berkoordinasi dengan sekretaris berkait dengan surat menyurat izin
  • Berkoordinasi dengan konsumsi berkait masalah konsumsi artis
Perbedaan seksi humas dengan sekretaris lebih pada kalau sekretaris memuat suratnya, kalau seksi humas mengantar dan bernegosiasi dalam perizinan tersebut. Seksi humas mempunyai peran sentral mengenai hubunganterhadap artis yang akan tampil. Jangan sampai ada satu pun artis yang terlantar. Entah itu transpor, konsumsi, penginapan, pemandu, dll.
    1. Seksi usaha dana/dana usaha
Job Description:
  • Menguasai seluruh bagian proposal sponsor
  • Membuat presentasi
  • Mencari sponsor dan mendapat kesepakatan
  • Memperhatikan setiap seluk beluk kesepakatan
  • Berkoordinasi dengan seksi publikasi masalah materi publikasi yang telah disepakati dengan pihak sponsor berkait, kontraprestasi.
  • Berkoordinasi dengan seksi acara berkait dengan mngkin adanya permintaan pihak sponsor untuk promosi di atas panggung, dll.
Jadi tidaknya cara bisa dikatakan dipegang oleh dana usaha. Dana usaha tidak mendapat sponsor maka habislah acara anda. Beberapa hal penting yang pelu diingat:
  • Pakailah pakaian yang sopan
  • Yakinkan sponsor lebih pada keuntungan sponsor
  • Jangan bersikap meminta/mengemis
  • Jangan mendesak apalagi soal waktu
  • Mencari 5 sponsor kecil lebih mudah daripada mencari 1 sponsor besar
  • Carilah koneksi dekat.
  1. Seksi dekorasi
  • Menentukan dekorasi panggung
  • Menentukan dekorasi acara
  • Memasang materi publikasi media onsite bersama seksi publikasi dan seksi perlengkapan.
    1. Seksi keamanan
Job desciption:
  • Menentukan area parkiran
  • Membuat izin parkir. Berkoordinasi dengan sekretaris dan humas.
  • Membuat pos keamanan di daerah parkir dan lokasi acara
  • Menghadirkan pihak polisi. Berkoordinasi dengan pihak sekretaris dan humas.
  • Membuat pos penggeledahan pada jalan masuk.
Seksi perlengkapan membutuhkan stamina yang kuat, karena akan banyak tenaga yang terkuras. Bisa dibilang ini, adalah seksi dengan pekerjaan kasar, karena urusannya dengan pergudangan, angkut-angkut barang. Namun sebenarnya tidak, karena tidak akan ada penyediaan alat tanpa seksi perlengkapan. Seluruh urusan panggung dan keamanan barang seperti materi publikasi dipegang oleh perlengkapan.
    1. Seksi perlengkapan
Job desciption:
  • Berkoordianasi dengan seksi acara untuk rider’s bintang tamu sspeutar panggung, alat, dll
  • Berkoordinasi dengan persewaan panggung (kalau dibutuhkan)
  • Menyimpan seluruh perlengkapan seksi lain dalam satu tempat yang aman
  • Berkoordinasi dengan seksi dekorasi untuk hal pemasangan kontraprestasi di area
  • Berkoordinasi dengan seksi lain seperti seksi publikasi untuk masalah keamanan materi publikasi.
Seksi perlengkapan membutuhkan stamina yang kuat, karena akan banyak tenaga yang terkuras. Bisa dibilang ini, adalah seksi dengan pekerjaan kasar, karena urusannya dengan pergudangan, angkut-angkut barang. Namun sebenarnya tidak, karena tidak akan ada penyediaan alat tanpa seksi perlengkapan. Seluruh urusan panggung dan keamanan barang seperti materi publikasi dipegang oleh perlengkapan.
    1. Seksi konsumsi
Job Description:
  • Berkoordinasi dengan sponsor makanan (kalo ada) atau merencanakan konsumsi untuk panitia dan artis
  • Pikirkan pula konsumsi untuk crew, satpam, polisi, bahkan tukang parkir yang menjaga.
  • Menghandle segala macam urusan stand makanan, minuman kalau hal itu diadalakan.
Yang perlu menjadi catatan dalam seksi konsumsi adalah jagan sampai makanan terlambat, karena panitia dan artis akan membutuhkan banyak energi pada hari latihan maupun hari H. Pilihlah konsumsi yang praktis, murah, dan bergizi.
    1. Seksi dokumentasi
Job Description:
  • Mendokumentasikan seluruh rangkaian acara
  • Mendokumentasikan spot-spot kontraprestasi sponsor
  • Mengedit dan merealisasikan dokumentasi entah dalam bentuk foto, video (bisa berkoordinasi dengan tim kreatif untuk editing)
Dalam seksi, yang biasanya terlewat adalah tidak mendokumentasikan kontrapresatsi sponsor. Ini penting karena akan digunakan sebagai bukti komitmen pihak panitia terhadap pihak sponsor melalui LPJ yang akan dibuat nantinya.
    1. Seksi P3K
Job Description:
  • Menyediakan pos kesehatan pada hari-H di beberapa titik lokasi
  • Bersiaga penuh (berpatroli) selama hari-H di area lokasi
  • Berkoordinasi dengan layanan kesehatan (rumah sakit, ambulans, dll)
Seksi yang sederhana namun sangat vital. Jangan sekal-sekali menempatkan orang yang tidak tahu mengenai pengobatan. Bukannya pasien sembuh malah tambah parah. Konsekuensi kepada orang-orang yang menghuni seksi ini adalah ketika hari-H, ada kemungkinan tidak akan melihat acara secara utuh karena harus standby.
    1. Pembantu umum (optional)
Seksi ini sering dianggap sepele, namun sebenarnya sangat penting. Orang di seksi ini haruslah orang yang mempunyai semangat tinggi dan kritis. Karena tuntutannya adalah membantu seluruh seksi yang ada. Maka bisa dikatakan dibutuhkan orang yang sangat berpengalaman di sini yang mengerti pekerjaan keseluruhan kepanitiaan. Bisa dikatakan sebagai orang ketiga yang siap membantu.
Job Description:
  • Membantu seluruh seksi yang lain apapun itu
Hal yang perlu diperhatikan :
  1. Hal pertama yang dilakukan masing-masing seksi adalah membuat draft pengeluaran masing-masing seksi sebagai proses pembuatan anggaran final pada proposal
  2. Buatlah proposal sponsor secepatnya .
  3. Berkoordinasilah setiap minggu minimal 1 kali
  4. Koordinasi terakhir adalah hari H-1, segala sesuatu harus dibereskan hari itu juga
  5. Jangan sampai ada hal sekecil apapun yang belum terpikirkan
  6. Bekerjalah tanpa terlalu memandang batas seksi, ketika anda punya waktu luang, salinglah menawarkan bantuan kepada seksi lain.
  7. Materi desain dalam publikasi bisa dibuat oleh siapa saja, tidak terbatas oleh seksi dekorasi, ataupun seksi publikasi. Mungkin pembentukan tim kreatif juga hal yang baik sebagai solusi. Tempatkan orang-orang yang mengerti komunikasi secara audio maupun visual yang baik.
  1. Tahap pelaksanan
Hal-hal yang perlu diperhatikan
  1. Berdoalah!
  2. Yakinkan diri anda masing-masing acara akan berjalan lancar dan sukses seperti yang diharapkan.
  3. Lihat kembali apa yang kurang melalui koordinasi akhir hari H-1 dan hari H dalam semua job decription seksi
  4. Bagilah tugas kembali terutama pada seksi yang sudah tidak bekerja pada hari H misalnya seksi publikasi, dana usaha, dll. Pecahlah seksi tersebut pada keamanan, P3K, dll.
  5. Usahakan setiap orang membawa alat komunikasi, terutama koordinator. (usahakan HandyTalkie). Apabila menggunakan HT sebelumnya harus mendapat izin dari dinas penyiaran berkait frekuensi.
  6. Jangan melupakan penjagaan tiket on spot
  7. Keamanan, terutama pada saat pengeledahan, dan bintang tamu naik ke atas panggung dan turun ke atas panggung
  8. Awasi pergerakan wartawan ( apabila ada )
  9. Awasi potensi-potensi rusuh, mintalah bantuan polisi untuk hal ini
  10. Jangan sampai acara melebihi izin acara yang telah dikeluarkan
  11. Jaga kondisi, waktunya makan ya makan.
  12. Berilah tempat sampah pada banyak tempat
  13. Beri petunjuk tempat WC Umum
  14. Blokade area artis, dan area-area terlarang, jalan artis menuju panggung
  15. berilah lampu sorot pada tempat-tempat gelap untuk meminimalkan peluang hal-hal yang tidak diinginkan.
  16. Jangan lupa sebelum acara, memastikan artis telah cek sound apabila menggunakan musik.
  17. Perhatikan terhadap faktor-faktor X yang lain.

  1. Tahap pasca pelaksanaan
Tahap ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam sebuah keorganisasian.
Pada tahap ini ada 3 hal yang perlu dilakukan:
  1. Bersih-bersih
Yang penting di sini adalah:
  • Sebelum digunakan bersih maka selesai bersih
  • Amankan seluruh media yang disediakan sponsor

  1. Evaluasi Akhir
Tujuan dari evaluasi adalah melihat kembali apa yang sudah dialami, dilalui, ditempuh secara bersama-sama dengan tujuan mencari kekurangan, kelebihan yang ada sehingga menjadi pelajaran yang berharga untuk kedepannya.
Evaluasi ada 2 macam, yaitu:
  1. Evaluasi diri/Refleksi pribadi
Evaluasi ini adalah evaluasi pribadi. Harapannya dengan evaluasi diri ini, anda bisa melihat kekurangan dan kelebihan pada hal-hal yang telah anda lakukan, anda bisa menentukan apakah anda telah berbuat banyak atau belum. Dengan evaluasi ini, diharapkan anda mampu membawa diri ke masa lampau, melihat pengalaman-pengalaman, moment-moment penting, sehingga ada pelajaran berharga yang bisa dibawa kedepannya.
  1. Evaluasi besar/bersama/kelompok/tim
Setelah anda mempu melihat secara pribadi, sekarang lakukanlah itu bersama-sama. Tujuannya adalah anda bisa mendapat hal yang baru dari teman anda, mencari kekurangan-kekurangan yang ada.
  • Kumpulkanlah seluruh kepanitiaan yang ada, yang perlu dilakukan adalah:
  • Bicarakan kekurangan yang anda dan teman-teman temukan, misalnya per seksi bergiliran.
  • Contoh :
Dari Seksi publikasi berbicara demikian
“Kami membuat kesalahan dengan terlalu banyak mencetak poster, terlalu besar membuat backdrop, dll.”
  • Kekurangan yang dibicarakan ini kemudian carilah solusinya bersama-sama, bagaimana kedepannya.
  • Sharingkan pengalaman anda pribadi secara bergiliran, bisa seputar job yang dijalani, bagaimana acara berlangsung, apapun itu.
  • Jangan malu-malu untuk mengkritik kinerja orang lain, selama anda menjaga emosi anda. Gunakan komunikasi yang baik.
  • Anda bisa memvariasi evaluasi ini dengan menghadirkan pihak luar. Tujuannya adalah bahwa ada sesuatu hal yang hanya bisa diamati oleh orang lain di luar suatu kepanitiaan.
  • Sukses tidaknya evaluasi bergantung pada bagaimana anda dan teman-teman mau terbuka, dengan demikian hasil evaluasi ini dapat digunakan pada tahun ajaran berikutnya untuk membuat acara yang lebih baik lagi.
  • Berikanlah “applause” untuk semua orang dalam kepanitaan sebagai ungkapan kegembiraan atas segala hal yang anda dan teman-teman peroleh.
Pengalaman adalah guru dalam kehidupan masa depan”

  1. Laporan Pertanggungjawaban
Ketika anda sebelumnya telah membuat proposal sponsor dan telah memberikan kesepakatan sponsor, maka laporan pertanggung jawaban harus diberikan pada setiap sponsor yang berpartisipasi
Tujuannya adalah agar sponsor bisa mengetahui bagaimana uang/jasa/bentuk sponsorship yang lain yang mereka berikan dipergunakan. Apabila sisa, apakah dana sisa itu digunakan seperti pada kesepakatan sebelumnya? Misalnya saja anda menulis pada proposal anda “semua dana yang tersisa akan digunakan untuk membantu anak-anak yang putus sekolah”.
Dengan adanya LPJ ini, maka kepanitiaan anda akan dilihat oleh Sponsor sebagai kepanitiaan yang bertanggung jawab.
Pihak sponsor membutuhkan LPJ ini sebagai arsip finansial interen, dll.
Jangan anggap remeh LPJ ini, kalau anda tidak percaya cobalah anda membuat sebuah event, anda kemudian tidak membuat LPJ, pada event selanjutnya mintalah sponsorship pada perusahaan/company/yayasan yang sama. Mereka tidak akan percaya dengan kepanitiaan anda.
Bagaimana membuat LPJ?
  1. Kumpulkan seluruh kepanitiaan per seksi
  2. Dalam setiap seksi, mintalah mereka untuk merinci sedetail mungkin keuangan yang telah digunakan dalam seksi itu, dan mintalah mereka membuat deskripsi/point-point tentang apa saja yang telah mereka lakukan selama dalam seksi. Lampirkan bon/nota/kwitansi sebagai bukti.
  3. Kumpulkan seluruh laporan setiap seksi.
  4. Berkumpulah panitia inti dengan seluruh koordinator masing-masing seksi
  5. Buatlah rekap dalam bentuk LPJ
LPJ akhir berisi:
Deskripsi garis besar hasil acara
Deskripsi kerja masing-masing seksi
Pengeluaran dan pendapatan keseluruhan
Bukti pengeluaran
Foto-foto kontraprestasi
Ucapan terima kasih
  1. Anda bisa membuat LPJ yang berbeda pada setiap sponsorship
Misalnya:
Dengan menambahkan bagian pengeluaran khusus dari uang/barang yang telah diberikan sponsor tertentu.
  1. Jilidlah laporan itu sehingga layak untuk diberikan oleh pihak sponsor
  2. Anda bisa memvariasi sendiri segalanya.



LAGU BANSER


Minggir Dong

Minggir Dong..
Minggir Dong..
Pasukan BANSER mau lewat
Badan mentalnya kuat, tiap hari bersholawat

Minggir Dong
Minggir Dong..
Minggir Dong..


‘’OLALA‘’

Olala – olala
(Olala – olala )
Olala – Olala
( Olala – olala )
PASUKAN BANSER NU
(PASUKAN BANSER NU)
Jalan tak jemu – jemu
( jalan tak jemu-jemu)
Pandangan lurus kedepan
( Pandangan lurus kedepan )
Tak tengok kiri kanan
( tak tengok kiri kanan )

KADER PENGGERAK NU

Kader pengerak NU tepuk tangan prok prok prok
Kader pengerak NU tepuk tangan prok prok prok
Mari kita lakukan, Mari kita lakukan, bersama-sama kita tepuk tangan prok prok prok

Kader pengerak NU tepuk dada prok prok prok
Kader pengerak NU tepuk dada prok prok prok
Mari kita lakukan, Mari kita lakukan, bersama-sama kita tepuk dada prok prok prok

Kader pengerak NU tepuk paha prok prok prok
Kader pengerak NU tepuk paha prok prok prok
Mari kita lakukan, Mari kita lakukan, bersama-sama kita tepuk paha prok prok prok

Kader pengerak NU hentak bumi bruk bruk bruk
Kader pengerak NU hentak bumi bruk bruk bruk
Mari kita lakukan, Mari kita lakukan bersama-sama kita hentak bumi bruk bruk bruk

Kader pengerak NU Bersemangat ME-NANG
Kader pengerak NU Bersemangat ME-NANG
Mari kita lakukan, Mari kita lakukan bersama-sama kita bersemangat ME-NANG

Kader pengerak NU semuanya (tepuk tangan,  tepuk dada,  tepuk paha,  hentak bumi,  menang)
Kader pengerak NU semuanya (tepuk tangan,  tepuk dada,  tepuk paha,  hentak bumi,  menang)
Mari kita lakukan, bersama-sama kita semuanya (tepuk tangan,  tepuk dada,  tepuk paha,  hentak bumi,  ME-NANG)

MARS GP ANSOR

Darah dan nyawa telah kuberikan
Syuhada rebah Allahu Akbar
Kini bebas rantai ikatan
Negara jaya Islam yang benar

Berkibar tinggi panji gerakan
Iman di dada patriot perkasa
Ansor maju satu barisan
Seribu rintangan patah semua

Tegakkan yang adil hancurkan yang dzalim
Makmur semua lenyap yang nista

Allahu Akbar – Allahu Akbar
Pagar baja gerakan kita
Bangkitlah bangkit putra pertiwi
Tiada gentar dada ke muka
Bela agama bangsa negeri

“ LONG MARCH ”

Long march
Adalah jalan jauh
Yang harus kita tempuh
Dengan semangat ksatria
Naik gunung turun gunung
Tiada mengenal lelah
Kaki bengkak sepatu di pundak
Krongkongan haus dahaga,
Siap tunggu perintah …


PROPOSAL KAMPANYE ANTI KORUPSI



I.  Mengapa harus ada Aktifitas ini????

“Korupsi” berasal dari bahasa Inggris, yaitu corrupt, yang berasal dari perpaduan dua kata dalam bahasa latin yaitu com yang berarti bersama-sama dan rumpere yang berarti pecah atau jebol. Istilah “korupsi” juga bisa dinyatakan sebagai suatu perbuatan tidak jujur atau penyelewengan yang dilakukan karena adanya suatu pemberian. Dalam prakteknya, korupsi lebih dikenal sebagai menerima uang yang ada hubungannya dengan jabatan tanpa ada catatan administrasinya. Pengertian “korupsi” lebih ditekankan pada perbuatan yang merugikan kepentingan publik atau masyarakat luas untuk keuntungan pribadi atau golongan.
Mengapa penyelesaian korupsi di negeri ini tiada akhir seakan berputar-putar yang akhirnya menjadi kasus yang tidak dapat diselesaikan bagai benang ruwet ???
Jawabnya mudah saja karena korupsi sudah sedemikian mendarah-daging,  berurat-berakar, dan menggurita  yang terjadi hampir di semua sendi kehidupan negeri ini mulai dari pusat sampai ke daerah. Sehingga diakui atau tidak pada akhirnya korupsi seakan sudah melekat menjadi suatu bagian dari budaya bangsa. Jika hal ini dibiarkan maka akan terjadi ketidakstabilan dalam negeri, ketimpangan sosial dan menjadikan Indonesia menjadi negara yang vulnerability dan mudah untuk diserang oleh Negara lain.
Lalu bagaimana memberantas korupsi? Siapa yang akan dijadikan sasaran? Siapapun berpotensi melakukan korupsi, maka menjadi penting untuk tidak hanya fokus pada orang-orang di pemerintahan dalam memutus lingkaran korupsi. Korupsi dapat terjadi karena dua hal, pertama sistem yang ada sudah korup sehingga membuat siapapun di dalam sistem itu walapun tidak secara langsung melakukan korupsi namun menjadi bagian dari sistem yang korup dan kedua yaitu adanya peluang untuk melakukan korupsi.
Dengan melakukan kampanye yang dilakukan oleh masyarakat dan untuk masyarakat adalah salah satu peluang dalam strategi pemberantasan korupsi. Pada tahun 2007, KPK menggunakan icon group slank untuk mengkampanyekan anti korupsi. Dan bentuk kampanye ini tidak mengundang resistensi dan perlawanan dari berbagai pihak dan bahkan dapat menyentuh ruang lingkup yang lebih luas.
Dengan melawan korupsi dalam kemasan hiburan akan cenderung lebih diterima oleh masyarakat dan dapat menggerakkan masyarakat.


Tujuan diadakannya aktifitas ini adalah:
1)     Membangun sistem integritas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk anti korupsi
2)     Memobilisasi atau menggerakkan masyarakat sejak usia dini untuk saling mengingatkan dan mengkampanyekan anti korupsi

III.  Permasalahan & Potensi di masyarakat

Permasalahan yang muncul di masyarakat adalah:
  • Presepsi masyarakat bahwa korupsi adalah hal biasa dan sudah menjadi budaya
  • Kurangnya kesadaran publik untuk berbudaya dan bersikap anti korupsi
  • Upaya pemberantasan korupsi saat ini lebih banyak pada aktifitas advokatif dan kuratif
  • Kaum muda sebagai generasi penerus dan pegawai pemerintahan di hari depan jarang tersentuh dengan ajakan dan pendidikan anti korupsi
  • Korupsi yang menjadi tata cara sehari-hari yang meluas menjadi perangkap etis bagi para reformis potensial seperti aktivis dan mahasiswa.
  • Terdapat kaitan (yang mungkin tidak disadari) antara pelaku korupsi di lembaga negara dengan unsur masyarakat yang seharusnya menjadi “watch-dog” seperti media massa, lembaga riset dan universitas, organisasi kemasyakatan, dan asosiasi professional. Para peneliti, misalnya, sering mendapat proyek dari lembaga negara,sehingga mengurangi daya kritis mereka. Organisasi masyarakat sering menjadi komoditas politik yang berharga secara finansial.


IV.   Strategi Pemberantasan Korupsi
Dalam Renstra KPK strategi-strategi yang digunakan untuk memberantas korupsi adalah:

1. Pembangunan Kelembagaan
Tujuan yang ingin dicapai oleh strategi pembangunan kelembagaan ini adalah terbentuknya suatu lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi yang efektif.
2. Penindakan
Tujuan yang ingin dicapai oleh strategi penindakan ini adalah meningkatnya penyelesaian perkara tindak pidana korupsi. Langkah ini adalah langkah advokatif dan sering digunakan oleh lembaga-lembaga anti korupsi dalam memeberantas korupsi. Strategi ini lebih fokus pada level peradilan dan merupakan wilayah yang beresiko tinggi untuk disentuh oleh publik secara luas.
3. Pencegahan
Tujuan yang ingin dicapai oleh strategi pencegahan ini adalah terbentuknya suatu sistem pencegahan tindak pidana korupsi yang handal. Dalam strategi ini pihak yang lebih banyak dilibatkan adalah pemerintah, penegak hukum, legislative, LSM, komisi pengawasan dan tidak melibatkan publik umum, seperti peningkatan efektifitas sistem pelaporan kekayaan, penyelenggara Negara, penyusunan sistem pelaporan gratifikasi dan sosialisasi, penyusunan sistem pelaporan pengaduan masyarakat dan sosialisasi.
4. Penggalangan keikutsertaan Masyarakat
Tujuan yang ingin dicapai oleh strategi penggalangan keikutsertaan masyarakat ini adalah terbentuknya suatu keikutsertaan dan partisipasi aktif dari segenap komponen bangsa dalam memberantas korupsi. Dan hal ini yang akan diperkuat dalam aktifitas kampanye anti korupsi dan penggerakan masyarakat seperti skema yang ditunjukkan pada gambar berikut ini. Dalam strategi ini, yang merupakan objek, pelaku dan pihak-pihak yang terlibat adalah multi-stakeholder yaitu masyarakat umum, ormas, akademisi, pemerintah dan LSM. Dengan metode kampanye dalam bentuk music dan hiburan maka, semua elemen dapat terlibat dan bergerak.

V.     Rangkaian Kegiatan
Rancangan Rangkaian kegiatan creative to campaign anti corruption.

1)     Pemutaran film dan diskusi anti korupsi
Target                         : Mahasiswa di setiap BEM
Tanggal Pelaksanaan            :           Mei 2014
Tempat                       : Kampus STKIP Nurul Huda Sukaraja

2)     Ajang “Be sportive, creative and anti corruption
Berisi rangkaian perlombaan dengan target SD, SMP dan SMA dengan tujuan menanamkan kepada mereka anti korupsi dan mendorong mereka aktif mengkampanyekan anti korupsi kepada lingkungan sekitarnya. Berikut rangkaian perlombaannya

a)     Lomba menggambar poster anti korupsi dengan tema NO CORRUPTION
Target peserta           : SMP dan SMA se OKU Timur
Tanggal Pelaksanaan :          Mei 2014

b)     Lomba Pidato Anti Korupsi
Target peserta           : SMP dan SMA se OKU Timur
Tanggal Pelaksanaan :          Mei 2014
c)      Lomba penulisan scenario film anti korupsi
Target Peserta : Siswa SMA
Tanggal Pelaksanaan :          Mei 2014
Metode:
Perlombaan ini diberikan waktu     Mei 2014 untuk dapat menuliskan scenario. Lalu berkas scenario dikumpulkan ke panitia untuk diseleksi.
Hadiah:
-          Beasiswa
-          Skenario ini direalisasikan menjadi sebuah film
-          Piagam dan piala


d)     Lomba menulis surat anti korupsi yang ditujukan kepada orang tua dan pemerintah
Target Peserta                         : Siswa SD   
Tanggal Pelaksanaan                          :        Mei 2014
Hadiah:
- Beasiswa
- Hasil tulisan terbaik akan di published di media massa
- Surat pasti akan disampaikan kepada pemerintah
- Piagam dan piala pemenang

DANA YANG DIBUTUHKAN

LOMBA
JUARA I
JUARA II
JUARA III
PIALA
TOTAL
Lomba menggambar poster anti korupsi
150.000
100.000
75.000
100.000
425.000
Lomba Pidato Anti Korupsi
200.000
150.000
100.000
100.000
550.000
Lomba penulisan scenario film anti korupsi
150.000
100.000
75.000
100.000
425.000
Lomba menulis surat anti korupsi
100.000
75.000
50.000
100.000
325.000
JUMLAH
1.725.000



DANA MASUK DARI PENDAFTARAN

LOMBA
BIAYA
PESERTA
JUMLAH
Lomba menggambar poster anti korupsi
10.000
50
500.000
Lomba Pidato Anti Korupsi
15.000
50
750.000
Lomba penulisan scenario film anti korupsi
10.000
50
500.000
Lomba menulis surat anti korupsi
10.000
50
500.000
JUMLAH
2.250.000