Jumat, 31 Oktober 2014

Manusia bukan sampah tapi makhluk bermartabat

Foto: Direktur Program Ansor Digdaya Way Kanan Heri Amanudin menyampaikan materi migrasi aman

Way Kanan, Lampung
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Way Kanan, di Blambangan Umpu, Kamis (30/10) memaparkan migrasi aman kepada puluhan anggota Darma Wanita Persatuan (DWP) di daerah yang berada di ujung utara Provinsi Lampung itu.

"Manusia bukan sampah tapi makhluk bermartabat. Perdagangan orang harus dihentikan," ujar Direktur Program Ansor Digdaya (Mendidik Generasi Memberdayakan Masyarakat) Kabupaten Way Kanan Heri Amanudin.

Perdagangan orang atau human traficking, demikian Heri menjelaskan, ialah pengrekrutan, pengangkutan, pemindahan, penampungan atau penerimaan manusia melalui ancaman atau penggunaan kekerasan atau bentuk lain pemaksaan, penculikan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan atau pemberian atau penerimaan pembayaran atau manfaat guna mendapatkan persetujuan seseorang yang memiliki kuasa atas orang lain.

"Bentuk-bentuk perdagangan orang yang umum terjadi ialah eksploitasi seksual, antara lain, pelacuran, pelecehan seksual dan lain sebagainya. Namun adapula eksploitasi fisik hingga organ tubuh," papar Heri.

Guna menghindari perdagangan orang, ujar Heri lagi, setiap mau berangkat keluar negeri harus diketahui dengan jelas agennya, calon pekerja harus memenuhi syarat-syarat migrasi aman, yakni terlengkapinya data diri hingga surat dari institusi terkat yang jelas.

PC GP Ansor Way Kanan bekerja sama dengan International Organization for Migration (IOM) Indonesia dan Justice Peace Integrity of Creation (JPIC) FSGM untuk mengkampanyekan migrasi aman di daerah yang memiliki 227 kampung/kelurahan dari 14 kecamatan yang berada di sebelah utara Kabupaten Lampung Utara tersebut selama satu tahun. 


Tidak ada komentar: