Rabu, 29 Oktober 2014

Go Entrepreneur. . . . !!

 


Peringatan hari sumpah pemuda tanggal 28 oktober 2014 harus menjadi momentum bangkitnya pemuda indonesia, rasanya harus menjadi momentum yang tepat bagi pemuda Indonesia untuk kembali merenung sejenak tentang permasalahan bangsanya, khususnya berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi oleh pemuda itu sendiri seperti tingginya tingkat pengangguran yang berujung pada maraknya tindak kriminalitas. kemerdekaan yang benar-benar merdeka dari kungkungan ketidak beranian mengambil sikap untuk berwirausaha mendirikan usaha sendiri. Ini adalah problem akut yang masih menjadi momok mengkhawatirkan hingga saat ini. Padahal Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi persoalan pengangguran di kalangan pemuda.

Seperti menggalakkan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang kini mulai semakin nyata pasca dirilisnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor: 60/2013 tentang susunan organisasi, personalia, dan mekanisme kerja lembaga permodalan kewirausahaan pemuda (LPKP).

Maka dengan adanya kebijakan tersebut sebenarnya menjadi angin segar bagi pemuda Indonesia untuk dapat mengaplikasikan ide dan pemikiran wirausahanya menjadi nyata dan dapat menjadi pelopor ekonomi kerakyatan ditengah-tengah masyarakat.

PP ini merupakan tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Nomor: 40/2009 tentang Kepemudaan yang bertujuan untuk mendorong generasi muda menjadi wirausaha handal dan menjadi generasi yang menciptakan pekerjaan bukan malah mencari pekerjaan, yang setiap hari kesana kemari memasukkan lamaran kerja diberbagai perusahaan .

Sebetulnya, secara resmi pembentukan LPKP yang dituangkan dalam PP Nomor: 60/2013 ini ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 12 September 2013.
Tentu saja langkah maju pemerintah ini patut kita apresiasi, mengingat PP ini merupakan harapan bersama untuk menyukseskan semangat gerakan kewirausahaan nasional.

Karena kita harus mengakui bahwa jumlah pengusaha di Indonesia masih tertinggal jauh dengan negara-negara tetangga ASEAN seperti Malaysia, Thailand dan Singapura.

Bayangkan saja sekitar 240 juta penduduk Indonesia, hanya 1,26 persen saja yang memilih untuk berwirausaha. Padahal menurut Sosiolog David McClellandt, suatu negara disebut makmur jika mempunyai jumlah wirausahawan minimal 2 persen dari jumlah penduduknya.

Ini artinya kita masih membutuhkan sekitar 1,77 juta wirausahawan baru untuk mencapai batas minimal tersebut.

Hal serupa juga dikatakan oleh Joseph Schumpeter, seorang ahli ekonomi pembangunan yang melihat dinamika dan kemajuan ekonomi suatu bangsa sangat ditentukan oleh pasokan wirausaha yang dimilikinya.

Jadi, dari persoalan minimnya pasokan wirausaha yang dimiliki negeri kita saat ini, terkendala oleh beberapa persoalan besar sekaligus menjadi tantangan dunia kewirausahaan seperti akses permodalan, akses pasar, regulasi/birokrasi dan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Dari beberapa kendala tersebut, persoalan kesulitan modal menjadi kendala yang cukup signifikan. Hal ini dikarenakan masih sulitnya akses pembiayaan ke lembaga keuangan semisal perbankan.

Contohnya saja dari 56,4 juta pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia, baru 30 persen yang mengakses pembiayaan perbankan dan selebihnya terkendala oleh persoalan prosedur administrasi seperti jaminan dan sebagian besar belum bankable.

Tentu saja persoalan ini merupakan potret yang harus segera dibenahi oleh pihak yang berwenang namun lebih penting dari itu kita sebagai generasi muda bangsa harus benar-benar mempunyai niat dan tekad yang kuat untuk berubah membenahi  perekonomian diri yang mandiri. Kita sebagai umat muslim tentunya harus belajar dengan perjalanan kehidupan tokoh panutan umat muslim sejagat rasullullah  SAW. Mengapa demikian,nabi muhamad SAW sudah memulai mengenal perniagaan ketika masih muda belia yakni usia 5 tahun ketika beliau diajak pamannya berdagang dan ketika usia 19 tahun beliau sudah menjalankan usahanya sendiri. Mari bulatkan tekad dan singsingkan lengan baju untuk memulai satu langkah jemput masa depan dengan berwirausaha. Lets go entrepreneur...

By. HERI AMANUDIN
Ketua Pimpinan Cabang GARUDA KPP-RI Kabupaten Way Kanan
heriamanudin@rocketmail.com
NO HP : 082186942096/085609555768

Tidak ada komentar: