Minggu, 17 Mei 2015

NU CIKAL BAKAL NKRI


GARIS PERJUANGAN NU
Sebuah Organisasi yang lahir pada masa Kebangkitan Nasional, sebuah gerakan perjuangan melawan penjajah dengan ideologi kapitalis imperialis serta merespon gerakan wahabi Internasional. NU berusaha membangun masyarakat Islam Ahlussunnah waljamaah di bumi Nusantara untuk mewujudkan Indonesia yang makmur adil dan sejahtera. Dalam melakukan perjuangan ini NU memiliki prinsip, konsep serta strategi  sebagai pegangan dalam melakukan perjuangan:

I.KREDO PERJUANGAN
Inilah Kekuatan NU

Banyak Pemimpin NU di daerah-daerah dan juga di pusat yang tidak yakin akan kekuatan NU, mereka lebih meyakini kekuatan golongan lain. Orang-orang ini terpengaruh oleh bisikan orang yang menghembuskan propaganda agar tidak yakin  akan kekuatan yang dimilikinya.
Kekuatan NU itu ibarat senjata adalah meriam, betul-betul meriam. Tetapi digoncanghkan hati mereka oleh propaganda luar yang menghasut seolah-olah senjata itu bukan meriam, tetapi hanya gelugu alias pohon kelapa sebagai meriam tiruan.
Pemimpin NU yang tolol itu tidak akan sadar siasat lawan dalam menjatuhkan NU melalui cara  membuat pemimpin NU ragu-ragu akan kekuatan sendiri.

Jakarta 1950

KH A. Wahab Hasbullah.


II.               MABADI NASRILLAH (STRATEGI GERAKAN NU)
Peralihan dari penjajahan Belanda ke Penjajahan Jepang tekanan pada para pejuang NU semakin keras. Bahkan  pimpinan tertinggi  NU yaitu Rois Akbar KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Machfudz Siddiq dan bebrapa ulama lainnya ditahan dan disiksa oleh penjajah Jepang. Di tengah gencarnya tantangan itu KH Wahid Hasyim keliling Jawa untuk melakukan gerakan yang dinamakan Mabadi Nashrillah, sebuah gerakan batin untuk menghadapi kolonialisme. Adapun prinsip Mabadi Nashrillah adalah sebagai berikut:
1.     Tazawaru ba’dluhum ba’dlo (saling mengunjungi satu dengan yang lain)
2.     Tawashau bil haqqi watawashau bis shabri (saling menasehati tentang kebenaran dan kesabaran.
3.     Taqarrub ilallah (mendekatkan diri kepada Allah dengan segala syarat rukunnya)
Jakarta 1943
KH Wahid Hasyim


II. TRILOGI PERJUANGAN

Dalam menjalankan perjuangan membesarkan NU dan meluaskan pengaruhnya dalam masyarakat dan bangsa harus berpegang pada tiga asas:
1.    Sadar akan prinsip kita sendiri.
2.    Sadar akan prinsip orang lain.
3.    Sadar akan situasi dan kondisi

Jakarta 1960

KH Idham Chalid.








III. UNSUR PERJUANGAN

Agar perjuangan NU dalam membangun masyarakat bangsa dan negara memiliki militansi, terarah dan konsisten, maka harus mencakup tiga unsur pokok perjuangan:
1.    MITOS      : Yakin bahwa NU merupakan organisasi terkuat dan terbesar di Indonesia dan di Dunia
2.    LOGOS        : Memiliki hujjah, konsep, metodologi, serta strategi perjuangan yang matang dan integral. Ini yang disebut dengan NU-logi.
3.    ETOS            : Memiliki  ghiroh, semangat, kemauan, kemampuan serta konsistensi dalam perjuangan.
Dengan demikian perjuangan NU merupakan keterpadauan antara mujahadah (meningkatkan kerohanian), ijtihad (merumuskan konsep), serta jihad (menciptakana masyarakat adil dan makmur). Semuanya ini dilandasi dengan smangat asketisme (kezuhudan)

Jakarta 10 Maret 2012.

Abdul Mun’im DZ




VI. JATI DIRI NU
Dalam menegaskan jati diri NU dilakukan dengan slogan atau yel-yel yang menggerakkan dan menggetarkan serta mudah diingat. Adapu yel-yel jati diri ini dirumuskan dengan menegaskan siapa kita dan siapa lawan kita:

PENEGASAN DIRI.

1.   SIAPA KITA ?         : NU !
2.   SIAPA KITA ?         : NU !
3.   SIAPA KITA ?         : NU !


CONTOH ORANG NU TOLOL

Kader NU tidak kuat mempertahankan jati dirinya, banyak kader NU yang menjadi kepanjangan  tangan tangan kapitalisme dan kekuasaan. NU aja ngos-ngosan menghadapi hegemoni kapitalisme  dan politik liberal.
(Komentar dilontarkan saat NU melaksanakan Munas di Cirebon yang mengangkat tema Kembali Ke Khittah Indonesia 1945, yang dimuat Harian Kompas 15 September 2012)

Effendy Choirie
Sekjen IKA-PMII



VI. MARS GERAKAN

Kader penggerak NU tepuk TANGAN  (plok plok plok) 2x
Mari kita lakukan Kader penggerak NU
Bersama-sama kita tepuk tangan (plok plok plok)

Kader penggerak NU tepuk DADA  (plok plok plok) 2x
Mari kita lakukan Kader penggerak NU
Bersama-sama kita tepuk dada (plok plok plok)

Kader penggerak NU tepuk PAHA  (plok plok plok) 2x
Mari kita lakukan Kader penggerak NU
Bersama-sama kita tepuk paha (plok plok plok)

Kader penggerak NU INJAK BUMI  (dug dug dug) 2x
Mari kita lakukan Kader penggerak NU
Bersama-sama kita injak bumi  (dug dug dug)

Kader penggerak NU BERTERIAK  (hu ha) 2x
Mari kita lakukan Kader penggerak NU
Bersama-sama kita berteriak  (hu ha)

Kader Penggerak NU SEMUANYA  
Plok plok plok (tepuk tangan)
Plok plok plok (tepuk dada)
Plok plok plok (tepuk paha)
Dug dug dug (injak bumi) 
Hu ha (berteriak) 2 x

Mari kita lakukan Kader Penggerak NU
Bersama-sama kita semuanya
Plok plok plok (tepuk tangan)
Plok plok plok (tepuk dada)
Plok plok plok (tepuk paha)
Dug dug dug (injak bumi)
Hu ha (berteriak)

(Dicetuskan di bawah Pelatih H. Hadi Sucipto)


Tidak ada komentar: